"Ketika pasar melihat sesuatu yang sama pentingnya dengan pemerintahan Amerika Serikat, bahkan sedikit ketidakpastian dapat memiliki dampak yang berarti," kata Brad McMillan, kepala investasi di Commonwealth Financial Network di Waltham, Massachusetts.
McMillan mengatakan investor juga khawatir tentang lebih banyak serangan. FBI telah memperingatkan kemungkinan protes bersenjata yang sedang direncanakan untuk Washington menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari.
"Secara umum, Washington tidak membuat terlalu banyak perbedaan, tetapi karena kebijakan memengaruhi begitu banyak hal yang diharapkan seputar perekonomian, ini adalah waktu yang unik," kata McMillan.
Saham Twitter Inc anjlok 6,4 persen dan membebani sektor komunikasi setelah situs mikro-blogging secara permanen menangguhkan akun Trump. Tetapi sahamnya masih lebih dari 160 persen lebih tinggi dari tempat mereka diperdagangkan sebelum Trump memenangkan pemilihan Presiden pada 2016.
Perusahaan Teknologi Besar lainnya Facebook Inc, Google milik Alphabet Inc, dan Apple Inc juga melemah pada Senin karena mereka mengambil tindakan terkuat mereka terhadap Trump untuk membatasi jangkauan media sosialnya. Saham Boeing Co jatuh 1,5 persen pada Senin setelah sebuah jet 737-500 yang dioperasikan oleh Sriwijaya Air Indonesia dengan 62 orang di dalamnya jatuh pada Sabtu.