Rabu 13 Jan 2021 07:25 WIB

Harga Minyak Terangkat Ekspektasi Pasokan

Arab Saudi berencana membatasi pasokan.

Red: Friska Yolandha
Harga minyak mencapai level tertinggi 11 bulan sedikit di bawah 57 dolar AS per barel pada akhir perdagangan Selasa (12/1). Kenaikan ini didukung oleh rencana Arab Saudi untuk membatasi pasokan, mengimbangi kekhawatiran bahwa meningkatnya kasus virus corona secara global akan membatasi permintaan bahan bakar.
Foto:

“Penyimpanan di Cushing hanya 10,2 juta barel di bawah rekor tertinggi sepanjang masa, jadi tidak ada masalah dengan pasokan di sini di AS, tetapi kompleks tersebut menanggapi secara positif obrolan tentang kekurangan pasokan ini,” kata Direktur Energi Berjangka Mizuho, Bob Yawger.

Minyak juga naik karena ekspektasi penurunan stok minyak mentah AS. Analis memperkirakan persediaan minyak mentah turun 2,7 juta barel untuk penurunan minggu kelima berturut-turut.

Namun, kenaikan harga minyak dibatasi oleh kekhawatiran permintaan karena kasus Virus Corona meningkat di seluruh dunia.

 

Otoritas China memberlakukan pembatasan baru di daerah-daerah sekitar Beijing pada Selasa dan Jepang akan memperluas keadaan darurat di luar Tokyo.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement