Rabu 13 Nov 2024 01:03 WIB

7 Dari 10 Warga Negara Kaya Minyak Arab Saudi Ingin Memiliki Mobil Listrik

Pemerintah Arab Saudi memberikan sejumlah insentif untuk pembelian mobil listrik.

Red: Firkah fansuri
Kementerian Perhubungan dan Logistik Arab Saudi pada Kamis (22/12/2022) mengumumkan penyelesaian tahap ketiga jalan langsung antara Jeddah dan Makkah sepanjang 27 kilometer.
Foto: Saudi Gazette
Kementerian Perhubungan dan Logistik Arab Saudi pada Kamis (22/12/2022) mengumumkan penyelesaian tahap ketiga jalan langsung antara Jeddah dan Makkah sepanjang 27 kilometer.

EKBIS.CO, JAKARTA--Mobilitas listrik mendapatkan momentum di Arab Saudi, didorong oleh kemajuan teknologi dan semakin menekankan solusi transportasi berkelanjutan, sebagai bagian dari Visi Kerajaan 2030.

Visi itu bertujuan untuk meningkatkan standar hidup, mengurangi emisi karbon, mendiversifikasi ekonomi, dan mengurangi ketergantungan pada minyak dengan meningkatkan adopsi mobil listrik di Arab Saudi.

Baca Juga

Hasilnya, pasar mobil Saudi memulai solusi mobilitas perkotaan yang mutakhir, termasuk kereta metro tanpa pengemudi, skuter listrik, kendaraan listrik (EV), dan peningkatan angkutan umum.

Peningkatan mobilitas listrik bukan hanya tren tetapi langkah signifikan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan beragam. Akselerasi adopsi EV di pasar Saudi menunjukkan perubahan besar dalam cara pandang terhadap transportasi, didukung oleh rencana pemerintah untuk memasang ribuan stasiun pengisian daya di kota-kota besar, yang menjanjikan pengalaman berkendara yang lancar dan mendukung adopsi EV secara luas.

Seiring dengan terus meningkatnya popularitas kendaraan bertenaga baterai di Arab Saudi, Lucid Motors, bekerja sama dengan Dana Investasi Publik Saudi (PIF), meluncurkan pabrik manufakturnya di Kerajaan tersebut, yang menandai tonggak penting dalam perjalanan EV di negara tersebut. Fasilitas ini memproduksi kendaraan listrik canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Saudi, mendukung transportasi berkelanjutan, dan meningkatkan pengalaman berkendara EV

Beralih ke EV

Pemerintah Saudi memberikan sejumlah insentif seperti pembebasan pajak, subsidi, dan pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV) untuk mendorong warga beralih ke mobil listrik.

Oleh karena itu, 7 dari 10 penduduk Arab Saudi "sangat" atau "cukup" cenderung membeli kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV), menurut Survei Sentimen Konsumen Kendaraan Listrik Internasional AlixPartners 2024, yang menyertakan Arab Saudi sebagai satu-satunya negara Timur Tengah.

Angka tersebut diproyeksikan akan naik menjadi 85 persen pada tahun 2035, yang menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan untuk segmen tersebut selama beberapa tahun mendatang.

sumber : wired.me
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement