Ford juga mengatakan, kebutuhan klien mereka di Brasil akan terpenuhi dengan mobil yang bersumber dari Argentina, Uruguay dan wilayah lain.
Ford telah memproduksi kendaraan di Brasil selama lebih dari satu abad, namun operasinya telah menguras uang sejak penurunan ekonomi negara itu pada 2013. "Di Brasil, dan Amerika Selatan lebih luas, pasarnya tidak mendukung struktur pengeluaran kami di wilayah tersebut," kata Ford, dilansir di Financial Times, Selasa.
Keputusan Ford merupakan pukulan lain bagi Brasil yang sudah mengalami tekanan ekonomi sejak 2014 dan semakin terpuruk sejak pandemi. Tingkat pengangguran Brasil sudah mendekati 15 persen, angka yang dianggap besar oleh para ekonom.