EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bio Farma (Persero) menerima sertifikat halal untuk produk vaksin covid-19 Sinovac dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu (13/1). Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Kemenag terhadap kepengurusan sertifikat halal.
"Kita tahu kondisi pandemi berikan pelajaran sangat berharga bagi kita semua akan pentingnya kolaborasi semua stakeholder untuk keluar dari permasalahan ini," ujar Honesti dalam acara penyerahan sertifikat halal untuk produk vaksin covid-19 Sinovac dari BPJPH Kemenag di Jakarta, Rabu (13/1).
Honesti menyampaikan sertifikat halal merupakan isu utama dalam pengadaan vaksin. Honesti tak ingin kasus pada program vaksin rubella terulang kembali lantaran tak memiliki sertifikat halal.
"Masalah halal isu utama di negara kit. Kita belajar dari pengalaman tidak optimalnya program vaksin rubella pada 2018," ucap Honesti.
Kata Honesti, persoalan halal juga menjadi perhatian utama dari Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Honesti mengatakan produk vaksin di Indonesia harus memenuhi sejumlah faktor, meliputi keamanan, khasiat, mutu, dan jaminan halal.
"Berdasarkan pengalaman sebelumnya, kita melakukan proses ini dengan seksama dan alhamdulillah dengan dukungan dari Kemenag maka hari ini kita bisa mendapat sertifikat halal," ungkap Honesti.
Honesti mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi covid-19.