Rabu 13 Jan 2021 16:46 WIB

Target Produksi Kedelai Naik, Petani: Jangan Setengah Hati

Perlu ada insentif bagi petani kedelai seperti halnya insentif pada komoditas padi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nidia Zuraya
Petani kedelai tengah memanen hasil tanamannya.
Foto:

Rencana jangka panjang juga harus konsisten di jalankan pemerintah. Tidak berganti-ganti setiap penggantian presiden maupun menteri. Itu agar kementerian dan lembaga terkait bisa fokus bekerja dalam mengejar target-target produksi pangan nasional.

Selain itu, ia meminta agar pemerintah mulai membuat basis data petani kedelai di Indonesia. "Ini jadi masalah, siapa sih petani kedelai itu? Lahannya di mana? kalau menanam kedelai di lahan padi, itu tidak jelas jadinya," kata Entang.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia, Muhammad Nuruddin, menambahkan, perlu ada insentif bagi petani kedelai seperti halnya insentif pada komoditas padi. Hal itu termasuk dalam kebijakan non harga. Insentif itu setidaknya membuat petani memiliki motivasi untuk membudidayakan kedelai.

Seperti diketahui, insentif bagi petani padi cukup banyak dalam kebutuhan produksi. Seperti misalnya subsidi pupuk dan benih. Padi juga memiliki pasar yang jelas untuk saluran penyerapan.

Lebih lanjut, Nuruddin juga meminta agar ada kebijakan harga yang ditetapkan pemerintah. "Kebijakan harga itu harus sama seperti yang diberikan untuk padi seperti menetapkan harga di hulu dan di hilir," kata Nuruddin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement