Senin 18 Jan 2021 08:00 WIB

Ekonomi China Pulih Lebih Cepat

Bank Sentral China akan mengurangi dukungan untuk ekonomi pada tahun ini.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Sepasang suami istri berjalan melalui pusat perbelanjaan di ibu kota di Beijing. Pemulihan ekonomi China kemungkinan akan menjadi lebih cepat pada kuartal keempat 2020.
Foto:

Beberapa analis juga memperingatkan bahwa rebound baru-baru ini dalam kasus Covid-19 di China dapat memengaruhi aktivitas dan konsumsi menjelang liburan Tahun Baru Imlek bulan depan.

China melaporkan jumlah kasus Covid-19 harian tertinggi dalam lebih dari 10 bulan, data resmi menunjukkan pada Jumat (15/1), karena wabah parah di timur laut yang telah membuat lebih dari 28 juta orang diisolasi.

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan bulan ini bahwa China harus mempertahankan beberapa dukungan kebijakan untuk ekonomi tahun ini, tetapi langkah-langkah diperlukan untuk memacu permintaan pribadi dan mencapai pertumbuhan yang lebih seimbang dalam jangka menengah.

Para pemimpin China berjanji pada pertemuan pengaturan agenda utama bulan lalu untuk mempertahankan dukungan kebijakan yang diperlukan untuk ekonomi tahun ini, sambil menghindari perubahan kebijakan yang tiba-tiba.

Bank Sentral China akan mengurangi dukungan untuk ekonomi pada 2021 dan mendinginkan pertumbuhan kredit, tetapi kekhawatiran akan menggagalkan pemulihan dan gagal bayar utang cenderung mencegah pengetatan dalam waktu dekat, kata sumber kebijakan.

Bank sentral telah meluncurkan serangkaian tindakan sejak awal 2020 untuk mendukung ekonomi yang terpukul virus, di samping dukungan yang ditargetkan untuk perusahaan kecil dan peningkatan pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur.

 

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement