Senin 18 Jan 2021 14:44 WIB

Grab Dikabarkan Melantai di Bursa Saham AS Tahun Ini 

IPO Grab diperkirakan dapat mengumpulkan setidaknya 2 miliar dolar AS.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Raksasa ride hailing dan pengantaran makanan Asia Tenggara, Grab, sedang menjajaki pencatatan di bursa saham Amerika Serikat (AS) tahun ini.
Foto:

Grab yang juga baru saja menawarkan layanan keuangan dan memperoleh lisensi bank digital di Singapura, mengatakan, pendapatan grup telah pulih di atas tingkat pra pandemi bulan ini. Bisnis ride hailing juga sudah mencapai titik impas (breakeven), termasuk Indonesia, yang terbesar.

Perusahaan berharap, bisnis pengiriman makanan dapat mencapai titik impas pada akhir tahun.

Rencana IPO ini muncul setelah diskusi rencana merger dengan saingannya di Indonesia, Gojek, dibatalkan. Sementara itu, Gojek dan pemimpin e-commerce Indonesia, Tokopedia, sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk merger senilai 18 miliar dolar AS menjelang kemungkinan pencatatan ganda di Jakarta dan AS.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement