Selasa 19 Jan 2021 14:41 WIB

Amankan Vaksin, Sri Mulyani Sebut Indonesia Beruntung

Pemerintah membuka kemungkinan penambahan jenis vaksin lain, termasuk produk lokal.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Vaksinator menunjukkan vaksin COVID-19 Sinovac sebelum disuntikkan ke tenaga kesehatan di Puskesmas Mataram, NTB, Selasa (19/1). Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, Indonesia merupakan negara yang beruntung. Sebab, Indonesia kini sudah memiliki akses ke beberapa vaksin Covid-19 untuk masyarakat yang akan dibagikan secara gratis.
Foto:

Sri memerinci beberapa negara yang sudah melakukan vaksinasi. Di antaranya, Amerika Serikat (AS) yang sudah mulai melaksanakannya sejak Desember dan Inggris di bulan yang sama. Sementara itu, Malaysia menargetkan akan memberikan vaksinasi gratis mulai Februari.

Indonesia sendiri sudah mulai vaksinasi pada Januari dengan prioritas pertama adalah tenaga kesehatan. Sri memastikan, kegiatan vaksinasi massal gratis ini akan didukung penuh anggaran pemerintah pusat maupun daerah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bidang kesehatan.

Pada APBN 2021 pengadaan vaksin dan vaksinasi sudah mendapatkan alokasi anggaran lebih dari Rp 43 triliun. Apabila ditambah dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun lalu, jumlahnya mencapai Rp 50 triliun. Jumlah ini belum ditambah dengan dukungan dari pemerintah daerah maupun sumber pembiayaan lain.

Dengan jumlah anggaran yang besar, Sri memastikan, pihaknya akan menggunakan anggaran secara transparan. "Kami sampaikan ke publik, ini loh anggaran yang dipakai," ucap mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement