Perjalanan di jalan-jalan AS jatuh 11 persen pada November, penurunan yang lebih tajam dari penggunaan jalan-jalan selama Oktober ketika kasus virus corona meningkat, Departemen Transportasi AS mengatakan Jumat (22/1).
"Pandemi tampaknya terus meluas ke gelombang kedua di China, dengan infeksi meningkat dari hari ke hari dan mencapai lagi daerah-daerah yang berbeda seperti Shanghai," kata analis pasar minyak Rystad Energy, Louise Dickson.
"Kekhawatiran tentang permintaan telah kembali menjadi fokus di pasar minyak," kata Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan pada Jumat (22/1).
"Tingginya angka kasus baru corona, lambatnya kemajuan vaksinasi dalam beberapa kasus dan pembatasan mobilitas yang lebih ketat dan lebih lama di Eropa membebani sentimen investor," katanya.
Data persediaan minyak mentah AS menunjukkan tanda-tanda kekuatan dalam permintaan produk domestik.
Sementara stok minyak mentah AS naik secara tak terduga pekan lalu, kilang menaikkan produksi ke penggunaan kapasitas tertinggi sejak Maret dan permintaan bensin dan solar meningkat dari minggu ke minggu.
"Ekspor minyak mentah memang turun cukup dramatis, yang merupakan alasan utama untuk penambahan keseluruhan stok minyak mentah yang lumayan," kata Tony Headrick, analis pasar energi di CHS Hedging.