Senin 25 Jan 2021 11:32 WIB

Jokowi: RI Harus Berbenah Jadi Rujukan Ekonomi Syariah Dunia

Tahun 2021 menjadi momentum tepat bagi Indonesia untuk mengembangkan ekonomi syariah.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Wakil Presiden Ma
Foto:

"Kita juga mengembangkan bank wakaf mikro di berbagai tempat dan memperkuat lembaga zakat infaq sedekah dan wakaf untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat," kata presiden. 

Presiden juga menilai bahwa tahun 2021 menjadi momentum tepat bagi Indonesia untuk mengembangkan ekonomi syariah, melalui pengelolaan wakaf. Indonesia, ujar presiden, punya modal besar yakni jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Modal inilah yang ikut melambungkan potensi wakaf secara nasional yang sebenarnya sangatlah besar. 

"Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia sudah saatnya kita memberikan contoh, praktik pengelolaan wakaf yang transparan, yan profesional, yang kredibel, dan bisa dipercaya," ujar Presiden.

Dengan potensi aset wakaf skala nasional yang mencapai Rp 2.000 triliun dan potensi wakaf uang yang tembus Rp 188 triliun, presiden meyakini kebaradaan wakaf bisa memberi dampak produktif bagi kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi umat. Pengelolaan wakaf yang kredibel ini, ujarnya, juga bisa ikut menggerakkan ekonomi nasional khususnya sektor UMKM.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement