EKBIS.CO, JAKARTA -- Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) berharap inisiatif-inisiatif Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir dapat mendorong penetrasi fintech syariah ke wilayah perdesaan. Harapan serupa AFSI juga tujukan kepada bak syariah hasil merger, Bank Syariah Indonesia (BSI).
"Kehadiran Bank Syariah Indonesia dan mungkin inisiatif-inisiatif ke depan lainnya, itu merupakan metode-metode yang sangat ideal agar fintech syariah bisa menyasar ke wilayah perdesaan," ujar Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya di Jakarta, Senin (25/1).
Menurut dia, dengan merger tiga bank syariah BUMN, akan secara otomatis meningkatkan infrastruktur dan skala fintech syariah.
Contohnya dulu bank syariah di Indonesia hanya mencapai kategori Buku III atau bank dengan modal inti paling sedikit Rp5 triliun dan paling besar Rp30 triliun,
Dengan demikian banyak fitur-fitur yang belum bisa dimiliki oleh bank-bank syariah di Indonesia, seperti rekening dana pemberi pinjaman (lender), payment gateway dan beberapa fitur lainnya yang hanya boleh dimiliki oleh bank Buku IV. Jadi fintech syariah pun ikut-ikutan terdampak secara langsung maupun tidak langsung.