Pada 2021, Panji menilai, terdapat beberapa sektor ekonomi potensial untuk menarik investasi swasta, di antaranya adalah sektor infrastruktur.
"Ini berkelanjutan karena kita negara kepulauan dengan penduduk di atas 260 juta. Ini sangat memerlukan dukungan infrastruktur. Akan ada efek multipliernya di provinsi atau kabupaten," tutur Panji.
Selain itu, sektor kesehatan juga berpotensi untuk tumbuh pada tahun ini. Industri kesahatan saat ini suda bisa memproduksi berbagai alat kesehatan di dalam negeri. Ini sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Selain itu, sektor yang berpotensi tumbuh yaitu komunikasi. Sejak pandemi ini, banyak aktovitas dilakukan secara digital dan virtual, untuk itu diperlukan dukungan internet serta produk-produk yang terkait dengan komunikasi.
"Sektor lainnya yang akan tumbuh yaitu industri manufaktur yang terdampak positif dari perjanjian perdagangan, seperti otomotif dan elektronik," ujar Panji.