Sabtu 30 Jan 2021 12:21 WIB

Bank Dunia ungkap Dampak Buruk Pandemi bagi Ekonomi Dunia

Selama pandemi banyak perusahaan dan negara yang bertahan dengan berutang.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
Foto:

Mari mengatakan sejumlah pekerjaan besar yang harus dilakukan Indonesia agar bisa segera pulih dengan mendorong investasi. Mari menyebut upaya pemulihan tak akan terjadi tanpa adanya investasi yang masuk. Kendati begitu, Indonesia harus mempertimbangkan dengan cermat dalam menarik investasi agar tak masuk dalam perangkap utang yang terus membesar.

"Selama pandemi satu tahun lockdown, banyak perusahaan dan negara yang bertahan dengan berutang. Berapa lama utang itu dipertahankan, apakah akan terjadi masalah jika negara tidak bayar utang," lanjut Mari.

Hal ini, ucap Mari, perlu diantisipasi mengingat perkiraan pandemi yang bisa saja semakin panjang. Selain investasi, lanjut Mari, Indonesia juga perlu mendorong penguatan sektor pangan dalam mengantisipasi dampak pandemi yang berkepanjangan. 

Mari menambahkan, pemerintah Indonesia juga harus memikirkan upaya meningkatkan kembali konsumsi masyarakat sebagai salah satu sektor utama pemulihan ekonomi. Pasalnya, kata Mari, perubahan perilaku akan memengaruhi sejumlah sektor yang berkaitan dengan industri jasa dan pariwisata.

"Kalau pandemi sudah ditangani apakah orang mau jalan-jalan lagi atau tidak, diperkirakan akan lama pemulihan sektor pariwisata dan travel," kata Mari.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement