Sabtu 30 Jan 2021 20:10 WIB

Ekosistem Keuangan BNI Sentuh Ponpes di Bondowoso

Ponpes Al Ishlah jadi percontohan ekosistem keuangan BNI bidang perikanan darat

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pembentukan ekosistem keuangan ini ditandai dengan kunjungan  Direktur Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ines Rahmania ke Ponpes Al - Ishlah, akhir pekan ini. Pada kesempatan tersebut BNI menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolis kepada sejumlah nelayan Bondowoso dan sekitarnya. Hadir pada kesempatan tersebut  Wakil Pemimpin BNI Wilayah Malang Yugo Heriawan dan secara visual dari Jakarta, VP Divisi Hubungan Kelembagaan BNI Ahmad Salman Somantri.
Foto:

Terdapat juga tambahan pelatihan keterampilan bagi Ibu-Ibu Nelayan dalam mengolah hasil laut, pelatihan pemasaran dan packaging, literasi keuangan, serta penjualan hasil perikanan darat di pasar ekspor melalui jaringan pasar mitra BNI. Agar berbagai fasilitas tersebut terpenuhi, BNI berperan dalam menginisiasi adanya kolaborasi berbagai pihak lain, termasuk dengan Kementerian Pertanian RI. 

Pada kesempatan ini, KKP memberikan bantuan berupa gudang beku, dan paket peralatan pengolahan ikan kepada beberapa kelompok usaha perikanan di daerah Pasuruan dan Bondowoso. Selain itu KKP juga membagikan 500 paket Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) kepada santri Ponpes Al-Ishlah yang berisi olahan makanan ikan dan materi tentang kandungan gizi dan manfaat ikan.

Ines menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari program Gemarikan yang dilaksanakan oleh KKP. Diharapkan hasil panen yang akan dihasilkan akan dibeli Pesantren untuk dikonsumsi oleh para Santri.

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menambahkan, pihaknya akan tetap terus mensukseskan pembangunan perekonomian Indonesia melalui peningkatan inklusi keuangan. "Dengan memanfaatkan layanan perbankan baik pembiayaan, hingga penyimpanan, guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera,” ujarnya.

Pembentukan ekosistem finansial di pondok pesantren ini merupakan bentuk dukungan BNI dalam meningkatkan Inklusi Keuangan di segala sektor. Dengan adanya bantuan yang diberikan oleh KKP, potensi pengembangan bisnis pondok pesantren semakin besar.

Begitu pula BNI dalam menjawab kebutuhan dan permintaan pasar serta selaras dengan program DigiKU yang digaungkan pemerintah, maka implementasi Pengembangan ekosistem digital ini juga didukung dengan penggunaan teknologi digital berbasis aplikasi & data base yakni berupa BNI MOVE.

 

Komitmen BNI dalam mendukung kesejahteraan para pelaku UMKM khususnya di sektor kelautan dan perikanan tercermin dengan realisasi penyaluran KUR di BNI secara besaran yang telah disalurkan selama tahun 2020 sebesar Rp 21,26 triliun serta menyentuh 239.527 penerima KUR di seluruh Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement