Hery menegaskan kembali bahwa BSI akan fokus di tiga sektor strategis, yakni UMKM, Retail, dan Korporasi Wholesale. Bank Hasil Penggabungan akan terus
memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM, diantaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan melalui produk dan layanan keuangan Syariah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM baik secara langsung maupun melalui sinergi dengan bank-bank Himbara dan Pemerintah Indonesia.
Di segmen retail, BSI memiliki ragam solusi keuangan dalam ekosistem Islami. Seperti terkait keperluan ibadah haji dan umrah, ziswaf, layanan berbasis emas, pendidikan, kesehatan, remitansi internasional, dan lainnya yang didukung kualitas digital banking.
Di sisi korporasi dan wholesale. BSI akan memiliki kemampuan penetrasi ke sektor industri yang belum termaksimalkan. Selain itu untuk membiayai proyek infrastruktur dan berskala besar, dan menyasar investor global lewat produk syariah yang kompetitif dan inovatif.