Selasa 02 Feb 2021 18:42 WIB

Setelah Resmi Merger, BSI Sibuk Migrasi dan Integrasi

BSI berkomitmen membantu nasabah di semua segmen.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan melintas di dekat logo Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat, Senin (1/2). PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi hadir dan beroperasi di Indonesia. Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, menjadi bank yang modern, serta inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip Syariah.Prayogi/Republika.
Foto:

Hery menegaskan kembali bahwa BSI akan fokus di tiga sektor strategis, yakni UMKM, Retail, dan Korporasi Wholesale. Bank Hasil Penggabungan akan terus

memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM, diantaranya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan melalui produk dan layanan keuangan Syariah yang sesuai dengan kebutuhan UMKM baik secara langsung maupun melalui sinergi dengan bank-bank Himbara dan Pemerintah Indonesia.

Di segmen retail, BSI memiliki ragam solusi keuangan dalam ekosistem Islami. Seperti terkait keperluan ibadah haji dan umrah, ziswaf, layanan berbasis emas, pendidikan, kesehatan, remitansi internasional, dan lainnya yang didukung kualitas digital banking.

Di sisi korporasi dan wholesale. BSI akan memiliki kemampuan penetrasi ke sektor industri yang belum termaksimalkan. Selain itu untuk membiayai proyek infrastruktur dan berskala besar, dan menyasar investor global lewat produk syariah yang kompetitif dan inovatif.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement