Rabu 03 Feb 2021 02:50 WIB

Pertamina Komitmen Wujudkan Energi Hijau

Pertamina melakukan transisi dengan perubahan global.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati
Foto:

Agenda strategi yang pertama mengembangkan energi listrik dengan monetisasi aset panas bumi melalui Independent Power Producer (IPP). Tujuannya untuk mengembangkan 1,3 GW proyek panas bumi serta IPP berbasis surya di area dengan iradiasi matahari tinggi dan menjalin kemitraan strategis untuk pembuatan sel surya.

Namun, dalam jangka pendek akan fokus dalam penerapan Solar PV di lingkungan Pertamina Group melalui sinergi antara subholding dan captive market di BUMN. Kedua, lanjut Nicke adalah mengoptimalkan penggunaan energi ramah lingkungan untuk mobilitas di sektor transportasi.

Upaya ini dengan mendukung pemerintah melaksanakan mandatori Biodiesel 30 persen (B30), Green Refinery, dan Co Processing CPO. Pertamina juga menyiapkan produksi baterai melalui kemitraan dengan penyedia teknologi baterai dan BUMN serta menyediakan infrastruktur pengisian daya untuk mobil listrik (E2W dan E4W).

“Inisiatif kita melakukan transisi dari fossil fuel ke bio energy ini dapat menurunkan gas rumah kaca. Dari hasil studi, ini bisa menurunkan gas karbon monoksida maupun emisi dari gas hidrokarbon antara 20 hingga 50 persen emisi,” tambah Nicke.

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement