EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencetak laba sebesar Rp 429 miliar sepanjang 2020. Adapun realisasi ini turun 5,92 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 456 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, Sabtu (6/2), Bank Mantap mencatatkan pendapatan bunga bersih tumbuh 31 persen secara tahunan dari Rp 1,29 triliun menjadi Rp 1,69 triliun. Perusahaan hanya meningkatkan beban pencadangan 4,2 kali dari Rp 88 miliar menjadi Rp 371 miliar.
Adapun beban tenaga kerja, beban promosi dan lainnya naik 17,6 persen menjadi Rp 1,01 triliun. Kemudian baki kredit naik 26,1 persen secara tahunan menjadi Rp 25,6 triliun pada 2020.
Dari sisi dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 27,5 triliun atau naik 38,8 persen secara tahunan. Sedangkan kredit yang direstrukturisasi sebesar Rp 644 miliar atau naik tiga kali lipat dari 2019 senilai Rp 202 miliar.
Rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) posisi 93 persen, bahkan sudah sedikit longgar dari tahun sebelumnya, yang sebesar 102,28 persen. Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) posisi 0,78 persen, dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) sebesar 17,36 persen.