Senin 08 Feb 2021 13:57 WIB

Didiet Maulana Bagi Tips Agar Produk Tembus Pasar Asing

Didiet ajak industri kreatif gunakan bahan yang bisa terima pasar internasional

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Perancang Didiet Maulana. Perancang busana tanah air Didiet Maulana membagi tips agar produk kreatif yang dihasilkan para perajin dapat menembus pasar internasional, di tengah keterbatasan akibat pandemi COVID-19.
Foto:

Sementara itu Program Director Katapel.id Robby Wahyudi menyebut dari hasil survei 2020, 98 persen pelaku industri kreatif terdampak COVID-19, 67 persen penurunan penjualan, 58 persen pembatalan proyek, namun 8 persen malah menunjukkan penambahan omset.

Robby menilai kualitas dari pelaku industri kreatif di Tanah Air sebetulnya sudah sangat baik. Namun harus dipertajam dari sisi “creativepreneur,” untuk mengembangkan banyak talenta yang dimiliki oleh pelaku-pelaku kreatif Indonesia.

"Pun juga di sisi lain, banyak pelaku kreatif sudah di taraf internasinal perlu mendapat dukungan teman-teman pers dan media. Semoga dari dukungan media, pelaku kreatif bisa naik level di tingkat dunia," kata.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar web seminar industri kreatif bertajuk "Industri Kreatif di Masa Pandemi: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang" di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta Utara, Ahad (7/2) menyambut Hari Pers Nasional 2021.

 

Narasumber yang hadir dalam acara tersebut diantaranya Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana, Ketua Ikatan Penerbit Indinesia (IKAPI) Hikmat Kurnia, Program Director Katapel.id Robby Wahyudi dan mewakili PWI Eduard Depari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement