Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa terkait program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, pihaknya telah mendesain kegiatan prioritas tersebut dan sudah diimplementasikan di seluruh daerah.
"Yaitu dengan dukungan logistik benih unggul melalui pembangunan kebun sumber benih atau Nursery sebanyak 70 juta batang, pengembangan Kawasan perkebunan unggul nasional berbasis korporasi seluas 35.890 hektare dan lainnya," katanya.
Mentan menambahkan, program tersebut terdistribusi di Ditjen Perkebunan, Ditjen Hortikultura, Ditjen Tanaman Pangan dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Sementara Ditjen Perkebunan diharapkan menjadi gerbong penggerak untuk mewujudkan produk pertanian yang berdaya saing.
"Kita berharap, pertanian semakin maju, semakin mandiri dan modern," tutupnya.