Selasa 09 Feb 2021 16:10 WIB

Bappenas: RI Makin Sulit Keluar dari Jebakan Kelas Menengah

Akhir 2019 Indonesia sudah berhasil masuk jajaran negara berpendapatan menengah atas.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Foto:

Hanya saja, tingkat penghasilan itu menurun akibat pandemi Covid-19. Suharso berharap, dengan estimasi pertumbuhan di rentang 4,5 sampai 5,5 persen pada tahun ini, pendapatan per kapita Indonesia bisa kembali membaik, sehingga masuk lagi ke upper middle income country.

Tapi, apabila pertumbuhan lima persen terus terjadi secara konstan, Suharso memprediksi, pendapatan per kapita Indonesia tidak akan lebih dari 12 ribu dolar AS pada 2045. Artinya, Indonesia tetap berada pada level upper middle income country dan belum masuk ke high income country yang mensyaratkan pendapatan per kapita di atas 12.535 dolar AS.

Perhitungan berbeda akan terjadi apabila Indonesia bisa mencatatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di level enam persen. Sebelum merayakan 100 tahun-nya pada 2045, Indonesia sudah bisa menjadi negara high income country.

Pencapaian yang lebih cepat bisa terjadi jika ekonomi Indonesia mampu tumbuh pada kisaran tujuh persen. "(Dengan asumsi ini) Maka, tahun 2040-an, kita sudah bisa mencapai di atas threshold 12.535 dolar AS per kapita," kata Suharso.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement