EKBIS.CO, YOKOHAMA -- Pasca gempa bumi 7,3 Skala Richter (SR) yang melanda Jepang, negara tersebut mematikan sejumlah fasilitas migas dan pembangkit. Selain itu, perusahaan pengolahan (kilang) di Jepang juga menurunkan kapasitas produksi karena peristiwa tersebut.
Dilansir dari Reuters, perusahaan kilang terbesar milik Jepang, Eneos Corp menutup seperlima dari total kapasitas kilang mereka. Eneos tercatat merupakan pemilik kilang terbesar nomor empat di dunia.
Akibat penurunan produksi ini, Jepang kehilangan produksi minyak sebesar 743 ribu barel per hari. Angka ini merupakan 22 persen dari total produksi kilang di Jepang sebanyak 3,4 juta barel per hari.
"Senin kami menutup salah satu kilang, yaitu kilang Sendai yang memiliki kapasitas produksi 145 ribu barel per hari. Saat ini perusahaan masih melakukan pemeriksaan kondisi kilang dan belum tau kapan akan mengoperasikan kembali," ujar Juru Bicara Eneos, Selasa (16/2).
Selain menutup Kilang Sendai, perusahaan juga menutup Kilang Negishi yang punya kapasitas produksi 270 ribu barel per hari.
Selain Eneos, perusahaan kilang lainnya, Fuji Oil Co Ltd juga melaporkan bahwa mereka menutup unit distilasi minyak mentah mereka di Kilang Sodegaura. Kilang tersebut mempunyai kapasitas produksi 143 ribu barel per hari.
Selain itu, Idemitsu Kosan juga menutup kilangnya di daerah Chiba. Kilang tersebut mempunyai kapasitas sebesar 190 ribu barel per hari.