Suhariyanto menegaskan, sektor pertanian memang mengalami pertumbuhan, tapi semakin berat. Itu karena adanya kenaikan pengangguran sebanyak 2,76 juta orang pada 2020. Akibat kehilangan pekerjaan, masyarakat kembali ke desa sehingga lapangan pekerjaan di pertanian mengalami kenaikan.
BPS mencatat, per Agustus 2020, kontribusi tenaga kerja di sektor pertanian terhadap total tenaga kerja sebanyak 29,7 persen. Angka itu naik dari posisi Agustus 2019 yang sebesar 27,5 persen.
Di saat yang bersamaan, para pekerja sektor pertanian masih didominasi oleh mereka yang berpendidikan rendah. Selain itu banyak tenaga-tenaga berusia lanjut yang sudah tidak produktif.
"Jadi ini harus menjadi perhatian bersama. Bagaimana caranya agar generasi muda bisa masuk ke sektor pertanian," kata Suhariyanto.