Irfan menuturkan, pembukaan penerbangan kargo dari BIJB juga untuk mendukung target Jawa Barat. Khususnya untuk menjadikan BIJB sebagai pusat logistik nasional melalui pengoperasian layanan penerbangan charter khusus kargo tersebut.
Dia menambahkan, saat ini Garuda Indonesia juga memaksimalkan pengiriman kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang. Garuda Indonesia sebelumnya juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo dalam mendukung aktivitas direct call komoditas ekspor unggulan nasional di Indonesia Timur dengan membuka penerbangan khusus kargo Makassar – Singapura, Denpasar – Hongkong, dan Manado – Narita yang dilayani sebanyak satu kali setiap pekan dengan armada Airbus A330. Selain itu, pada awal Februari 2021, Garuda Indonesia juga mengangkut 33 ton buah Manggis dari Padang ke Guangzhou, China.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, BIJB merupakan salah satu unsur penunjang dari terbentuknya tata ruang terintegrasi metropolitan rebana yang mengusung konsep live, work, and play. “Metropolitan baru Jawa Barat ini pada tahun 2030 diprediksi dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 4,39 juta dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,83 persen serta laju investasi sebesar 6,07 persen,” tutur Ridwan.
Emil, sapaan akrabnya, mengharapkan pelaku usaha domestik dan ekspor impor yang berlokasi di provinsi Jawa Barat maupun provinsi lainnya di pulau Jawa dapat memanfaatkan pelayanan penerbangan kargo. Khususnya melalui Bandara Internasional Jawa Barat.