Kamis 25 Feb 2021 17:37 WIB

Pupuk Indonesia Bakal Terbitkan Obligasi Rp 2,75 Triliun

Penerbitan obligasi merupakan salah satu upaya melakukan diversifikasi sumber dana

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
PT Pupuk Indonesia (Persero) akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2,75 triliun melalui penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan II tahap II 2021.
Foto:

Eko memerinci Petrokimia Gresik akan menggunakan Rp 2,510 triliun hasil penawaran obligasi untuk melunasi kredit investasi, sedangkan Pupuk Indonesia Logistik akan menggunakan Rp 240 miliar hasil penawaran obligasi untuk melunasi kredit modal kerja.      

Selama 2020, ucap Eko  Pupuk Indonesia berhasil mencatat kinerja positif. Pada tahun tersebut, perusahaan mencatat peningkatan volume penjualan pada 2020, yakni sebesar 14,4 juta ton, serta berhasil memproduksi pupuk sebanyak 12,26 juta ton, yang menjadi rekor produksi tertinggi.

Dalam bidang pelayanan pelanggan pada 2021, ungkap Eko, Pupuk Indonesia juga sudah meluncurkan sejumlah inisiatif untuk meluncurkan program-program untuk meningkatkan pelayanan, seperti program pendampingan pertanian Agro Solution serta program Customer Centric Model yang bertujuan untuk memperkenalkan lebih lanjut produk-produk pupuk berkualitas dari Pupuk Indonesia bagi pelanggan di seluruh wilayah Indonesia.

"Keduanya adalah bagian dari inisiatif strategis perusahaan yang diterapkan mulai dari 2021," sambung Eko.

Eko menambahkan, Pupuk Indonesia juga berencana meningkatkan pendapatan dari sektor nonsubsidi pada 2021, melakukan efisiensi dengan menekan biaya-biaya dan optimalisasi operasional pabrik. Perusahaan juga menjalankan proyek-proyek pengembangan seperti pabrik NPK Pupuk Iskandar Muda, pabrik katalis Merah Putih, dan mempersiapkan penambahan pabrik urea dan amoniak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement