EKBIS.CO, JAKARTA -- Sebagai wujud komitmennya untuk terus mendukung peran pemuda dalam mendorong konstruksi berkelanjutan (sustainable construction), Saint-Gobain menyelenggarakan konferensi pers sebagai bagian dari kegiatan Multi Comfort Student Contest (MCSC) 2020.
Konferensi pers dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan arsitek antara lain Sibarani Sofyan, ketua IAI Jakarta yang juga merupakan juri MCSC Deni Desvianto, Dekan Sekolah Arsitek ITB Sri Maryati dan pemenang Multi Comfort Student Contest (MCSC) yang menjelaskan upaya dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan hingga pengalaman berkontribusi dalam ajang desain arsitektur Internasional.
MCSC sendiri telah diselenggarakan dari tahun 2004 dan diikuti oleh 35 negara. Selanjutnya, pemenang MCSC akan dikirim menjadi perwakilan Indonesia untuk bertanding kembali dengan para juara tingkat regional lainnya di Prancis.
MCSC adalah kompetisi desain arsitektur internasional yang didasarkan pada prinsip-prinsip Program Multi Comfort Saint-Gobain yang bertujuan mengajak para generasi muda bergerak bersama melalui inovasi desain arsitektur. MCSC telah diikuti oleh lebih dari 2.200 siswa di 35 negara.
Tahun ini, para pemenang dari berbagai negara akan mendesain proyek revitalisasi di Saint-Denis, Perancis dengan menggunakan produk-produk Saint-Gobain Group. Di Indonesia, MCSC sudah dilaksanakan sejak 1 Maret - 15 Desember 2020 diikuti 84 partisipan dari berbagai universitas di Indonesia.
Setelah melalui tahap penjurian yang ketat, para juri yang terdiri dari beberapa arsitek Indonesia memilih “Re(Bond)ir”, karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pemenang pertama. Pemenang nasional ini akan mewakili Indonesia ke ajang Internasional Perancis yang direncanakan pada 9-12 Juni 2021.
Ivana Ijaya, Managing Director Saint-Gobain Indonesia mengungkapkan inisiatif yang telah dilakukan Saint-Gobain untuk mendukung konstruksi berkelanjutan merupakan komitmen global yang menjadi DNA perusahaan.
“Kami adalah perusahaan internasional dan multi-lokal yang terintegrasi penuh ke dalam wilayah tempat kami beroperasi untuk mendukung vitalitas bersama dengan semua pemangku kepentingan untuk membantu mewujudkan dunia yang lebih adil dan lebih berkelanjutan” pungkas Ivana berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id.