Selasa 02 Mar 2021 18:43 WIB

Tiga Game Changer Ini Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia

Pemerintah membentuk lembaga pengelola investasi untuk menarik dana investor.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Pemulihan ekonomi nasional. Ilustrasi
Foto:

Sementara dukungan keberlanjutan dunia usaha diberikan dengan fokus utama UMKM. Namun, beberapa korporasi juga akan mendapat dukungan begitu pula akan ada program prioritas untuk mendukung penciptaan lapangan kerja.

Ketiga, reformasi struktural. Suahasil menilai, Indonesia harus bisa keluar dari pandemi dengan lingkungan ekonomi yang berbeda dari sebelumnya. 

"Itu mengapa kami melakukan reformasi struktural meski di tengah Covid-19. Pemerintah tetap konsisten untuk melanjutkan reformasi meskipun terdapat krisis pandemi,” ucapnya.

Dia menjelaskan, reformasi struktural sangat penting untuk dilakukan agar saat pandemi telah selesai Indonesia memiliki lingkungan ekonomi yang berbeda.

"Kita harus baik dalam kesehatan, kita harus bertahan dan sembuh tetapi kita tidak hanya bertahan. Kita harus keluar dari pandemi ini dengan lingkungan ekonomi yang berbeda. Kita harus meningkatkan ekonomi cara kerja," jelasnya.

Adapun salah satu langkah dalam mempercepat reformasi struktural dilakukan melalui pembentukan Undang Undang 11/2020 tentang Cipta Kerja. Maka demikian, tantangan pembangunan nasional bisa segera terjawab seperti menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan, pemberdayaan UMKM, reformasi kebijakan, pengembangan lembaga pengelola investasi, dan perbaikan kemudahan berbisnis.

"Kita harus merestrukturisasi, mereformasi struktur ekonomi. Tentu penting untuk bertahan hidup dan selamat, tetapi sangat penting untuk melakukan reformasi," tegasnya.

Tak hanya itu, pemerintah turut membentuk sovereign wealth fund (SWF) yakni Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) yang diharapkan mampu menarik investor.

"Ini untuk membangun Indonesia dengan mengoptimalkan aset dan investasi, terlebih dahulu dari investasi swasta. Sektor swasta sangat penting dalam SWF," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement