Pertumbuhan jumlah nasabah juga berdampak pada aktivitas transaksi, di mana rata-rata transaksi harian nasabah Retail meningkat hingga 130 persen yoy. Partisipasi nasabah Retail dan klien institusi turut mendorong transaksi di Mandiri Sekuritas dengan total nilai transaksi saham sebesar Rp357,4 triliun atau meningkat 6,8 persen yoy.
"Nilai transaksi tersebut menjadikan Mandiri Sekuritas sebagai sekuritas lokal yang menguasai 8 persen pangsa pasar di Bursa Efek Indonesia," kata Silva.
Mandiri Sekuritas juga berinovasi menghadirkan layanan pasar modal dengan aktif sebagai dealer partisipan produk-produk Exchange Traded Fund (ETF). Saat ini, Mandiri Sekuritas menyediaka 11 produk ETF dari 10 Manajer Investasi, termasuk produk ETF yang berbasis lingkungan (Envornment, Social, and Corporate Governance/ESG).
Silva memgatakan pemulihan ekonomi nasional, program vaksinasi nasional, serta reformasi kebijakan dapat menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Silva optimistis hal itu pun akan berdampak positif terhadap kinerja Mandiri Sekuritas.
"Kami melihat adanya ruang untuk bertumbuh di tahun 2021 dengan terus berinovasi menghadirkan layanan pasar modal terlengkap kepada para klien maupun nasabah, meningkatkan kualitas dan pengalaman berinvestasi di platform digital, serta menjaga keberlanjutan usaha melalui praktik tata kelola perusahaan yang baik," tutup Silva.