Oggy menjelaskan strategi perusahaan pada tahun ini akan meningkatkan porsi penjualan ke domestik. Perusahaan akan mengalokasikan 80 persen dari produksi untuk konsumsi domestik. Hal ini mengingat proyeksi kebutuhan industri yang mulai bangkit pada tahun ini dan kebutuhan atas alumunium diprediksi akan tumbuh.
"Namun demikian, perluasan pasar ekspor terus tetap kita lakukan melalui kerjasama dengan Mind ID Trading Co., yang merupakan anak perusahaan yang bergerak di bidang trading house, selanjutnya selain dengan Mind ID Trading, Inalum juga akan bekerja sama dengan Trading house lainnya dalam melakukan penjualan ekspor," ujar Oggy.
Sedangkan dari sisi penjualan memang di tahun lalu, 75 persen produksi diserap bagi domestik. Sedangkan 25 persen untuk pasar ekspor. Harapannya dengan target yang dipasang tahun ini maka bisa memperluas pasar Inalum ke kancah internasional.
"Dengan harapan agar brand name INALUM lebih tetap terjaga dalam pasar internasional," ujar Oggy.