EKBIS.CO, JAKARTA--PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI dan Petrokimia Gresik menandatangani Joint Business Planning (JBP) Retail Management atau Customer Centric Model (CCM) di Gresik pada Jumat, (5/3).
Pelaksana tugas (Plt) RM PPI Cabang Surabaya Cipto Hartoyo mengatakan CCM merupakan salah satu program inovasi Petrokimia Gresik untuk meningkatkan penjualan pupuk nonsubsidi di pasar retail dengan menyediakan pupuk berkualitas serta nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, merupakan strategi pendekatan pemasaran dan penjualan yang fokus terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen untuk meningkatkan market share produk.
"Program tersebut berfokus pada kemitraan strategis dengan distributor, kios, dan petani serta membangun kekuatan digital dalam rantai pasok produk pupuk serta memberikan pelayanan ekstra kepada pelanggan," ujar Cipto dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (9/3).
Cipto menyebut program ini diinisasi untuk meningkatkan penjualan pupuk nonsubsidi. Cipto melanjutkan, CCM juga berupaya meningkatkan sistem manajemen distributor excellence, memperkuat hubungan dengan distributor, retailer dan petani; memberikan input produk yang dibutuhkan oleh customer; serta standardisasi model bisnis untuk distributor dan retailer; juga mendapatkan masukan dari customer.
Cipto menilai CCM sebuah program yang sangat baik dan akan memberikan posisi yang bagus serta dominan di sektor agroindustri melalui sistem CCM yang mana tujuannya meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya mengurangi ketergantungan terhadap pupuk bersubsidi. "Kami sebagai distributor tentu akan sangat terbantu dalam peningkatan service excellence kepada retailer dan petani," lanjut Cipto.
Vice President Sales & Networking Domestic PPI Hemly Jambo mengatakan trading saprotan ini merupakan bisnis regular dan captive PPI dalam kelompok produk nonpangan.
"PPI terus meningkatkan synergi value ini dengan principal Pupuk Indonesia dan Holding, sebagai strategic initiative yang akan dikembangkan dalam rencana kerja PPI di klaster pangan. Peningkatan market share akan kita gembleng di 2021 ini," kata Hemly.
Dalam program yang diiniasi Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik mendapatkan amanah pendampingan Agro Solution pada 2021 seluas 16 ribu hektare dan penjualan produk pupuk nonsubsidi sejumlah 8 ribu ton yang terdiri dari 4.800 ton NPK nonsubsidi dan 3.200 ton urea nonsubsidi.