Sebagai informasi, Harga jagung panen kering yaitu Rp 4.000 per kilogram (kg) dengan biaya produksi per hektar mencapai Rp 11,3 juta. Pendapatan petani Rp 29,28 juta per hektare, jadi Keuntungan petani per hektar sebesar Rp. 17,98 juta. Beberapa mitra pasar yang siap menyerap hasil panen tercatat, PT HARIM, Charoen Pokphand, Bahuma, Malindo.
Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa di saat seperti ini yang bisa menyelamatkan negara adalah kebersamaan. "Perut rakyat itu penting. Vaksin bisa disuntikkan. Tapi kalau perut rakyat lapar, bisa jadi "monster" semua. Dan agar itu tidak terjadi, kita semua hadir dan lakukan hal ini," kata Mentan SYL.
Mentan SYL menjelaskan bahwa dulu, anak-anak muda pergi ke kota untuk cari uang. Tapi sekarang menurutnya sudah berbeda. "Itu jawabnya adalah pertanian. Oleh karena itu, pertanian tidak boleh macet. Pertanian yang terancang dengan baik. Anak-anak milenial harus turun," pungkasnya.