Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi UNU Yogyakarta dan peresmian UNU Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec). Keberadaan Shafiec dianggap sejalan dengan tren peningkatan literasi dan ekonomi syariah di Indonesia.
Ia berharap adanya Shafiec bisa berkontribusi dalam pengembangan SDM dan kebijakan di bidang ekonomi yang memahami dinamika global dan perubahan teknologi. Dengan tetap mengacu pada nilai islami diantaranya adalah keadilan, kejujuran, integritas, profesionalisme, tata kelola keislaman yang akuntabel dan dapat dipercaya.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo juga mengucapkan selamat untuk UNU Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec). Ia berharap lahirnya Shafiec dapat mengisi dan memperkuat fondasi pengembangan ekonomi syariah, sehingga bisa mewujudkan keinginan Indonesia sebagai episentrum keuangan syariah.
Indonesia sebagai negara Muslim terbesar sudah seharusnya memiliki layanan keuangan syariah yang kuat dan mumpuni. Jumlah penduduk muslim yang besar bisa menjadi pilar dan energi pengembangan ekonomi syariah nasional.
Berdasarkan The State of The Global Islamic Economy Report (SGIE Report) 2020/2021, Indonesia berada di posisi keempat, naik kelas dari peringkat kelima tahun 2019 dan dari peringkat 10 tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh lima indikator diantaranya, keuangan syariah, makanan halal, wisata ramah muslim, modest fashion, media dan rekreasi, serta kosmetik juga farmasi.