Menurutnya BRI juga melakukan perubahan pendekatan dalam melayani masyarakat dengan sistem BRISPOT yaitu sistem pencatatan dan pelayanan kredit secara daring (dengan smartphone) yang bisa digunakan para Mantri di daerah. Adapun ekosistem layanan digital BRI juga tersedia dalam berbagai platfom seperti terjalinnya kerja sama penggunaan application program interface (API) atau BRIAPI oleh sejumlah marketplace dan perusahaan teknologi financial (tekfin).
“Layanan lainnya juga mencakup layanan pembukaan rekening secara digital, serta produk pengajuan kredit daring untuk UMKM dan pelaku usaha ultra mikro melalui aplikasi Ceria dan Pinang,” ucapnya.
Sunarso memastikan transformasi digital BRI tetap berlanjut agar pelayanan masyarakat di seluruh daerah dapat semakin efektif berjalan, hemat biaya, serta cepat tereksekusi.
“Inovasi ini bisa dilakukan BRI karena perusahaan sudah sejak 2016 mencanangkan langkah transformasi digital melalui program BRIVOLUTION 1.0 untuk melayani dan memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat,” ucapnya.