Rabu 17 Mar 2021 12:10 WIB

Santri Tani Milenial Kembangkan Pertanian Modern

Kementan menjadikan pondok pesantren basis usaha pertanian modern

Red: Gita Amanda
Mentan Syahrul Yasin Limpo (ilustrasi).  Dalam rangka meningkatkan minat tani generasi milenial, Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan pondok pesantren sebagai basis usaha di bidang pertanian atau agrobisnis modern berbasis korporasi.
Foto:

Saat ini, Pesantren Al-Ittifaq dijadikan sebagai tempat magang atau pelatihan agribisnis dari santri, mahasiswa, dan petani yang berasal dari berbagai daerah. Tercatat hasil pertanian Pesantren Al-Ittifaq mampu menjadi pemasok di pasar lokal hingga pasar modern untuk area Bandung dan sekitarnya.

Produk yang dihasilkan dari kegiatan agribisnis mempunyai nilai keunggulan kompetitif dan komparatif, sehingga Pesantren Al-Ittifaq dijadikan sebagai laboratorium dalam menumbuhkembangkan jiwa mandiri dan wirausaha santri.  Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan oleh Pesantren Al-Ittifaq, yaitu mencetak santri yang berakhlak mulia, mandiri dan berjiwa wirausaha.

Kegiatan agribisnis yang dilakukan pesantren ini juga mempunyai efek ganda terhadap kelangsungan proses pendidikan di Pesantren Al-Ittifaq. Hasil dari kegiatan agribisnis dapat digunakan sebagai sarana untuk pemenuhan kebutuhan warga pesantren, sehingga dapat menekan biaya produksi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement