Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sempat meninjau kawasan food estate di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara pada pekan lalu.
Luhut menilai, pengembangan food estate tersebut telah memberikan hasil yang menggembirakan. Pada penanaman perdana yang dimulai sejak tahun lalu, diperoleh hasil panen kentang sebesar 15 ton per hektare serta bawang merah dan bawang putih masing-masing 5,8 ton per hektare.
Luhut mengatakan pemerintah memprioritaskan pengembangan Food Estate Humbang Hasundutan sebagai lumbung pangan nasional yang dikelola secara integrasi dari hulu hingga hilir. Dengan begitu, produk yang dihasilkan bukan lagi pangan mentah, namun hingga olahan yang memberikan nilai tambah yang tinggi bagi petani dan perekonomian daerah juga negara.
"Di tahun 2021 ini akan dilakukan pengembangan lahan Food Estate seluas 1.000 hektare dan 1.500 hektare dari land clearing bersama Kementerian PUPR, dan kita berharap tahun depan kita bisa kembangkan lahan hingga 3.000 hingga 4.000 hektare. Kami bermimpi kalau semua berjalan dengan baik, hingga tahun 2024 akan dibuka lahan seluas 20 ribu hektare,” jelas Luhut.
Luhut menambahkan pengembangan Food Estate tidak hanya pada aspek produksi dan hilirisasi, namun juga dikembangkan research center yang menghasilkan sendiri benih dengan varietas yang cocok dengan tanah lahan Food Estate.