Senin 29 Mar 2021 13:31 WIB

Petani Cabai Daerah Sentra Sepakat Amankan Pasokan Cabai

Dirjen Hortikultura bersama pelaku usaha cabai optimistis pasokan tahun ini aman

Red: Gita Amanda
Petani cabai di daerah sentra sepakat mengamankan pasokan cabai.
Foto:

Di tengah kesibukannya mengawal Food Estate hortikultura di Sumatera Utara, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Tommy Nugraha tetap memonitor perkembangan pasokan dan harga.  Pihaknya juga optimistis bahwa pasokan dan harga cabai pada Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini aman.

"Selama sepekan ini harga cabai rawit yang sempat menyentuh harga Rp 105 ribu per kilogram (kg) di Pasar Induk, perlahan mulai turun hingga Rp 80 ribu per kg per hari Ahad (28/3). Melihat pergerakan tersebut saya optimistis harga terus berangsur turun ke titik normal," ujar Tommy.

Lebih lanjut, Ditjen Hortikultura menyusun rencana aksi pengendalian fluktuasi harga cabai dengan tiga cara bertindak mulai dari peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi produk turunan cabai serta penguatan sistem cadangan dan sistem logistik.

"Pada 2021 ini, Ditjen Hortikultura akan mengembangkan cabai melalui program kampung cabai. Ke depannya, kampung cabai tersebut akan difasilitasi mulai dari sarana persemaian sampai dengan pemasaran. Sentuhan teknologi juga akan digunakan pada proses persemaian benih agar lebih efisien dari segi waktu, sehingga pertanaman bisa dilakukan lebih cepat," jelas Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.

Dirinya menjelaskan Ditjen Hortikultura juga mendorong penggunaan benih ke arah hibrida. Jika petani lebih memilih dengan benih lokal maka harus dapat melakukan seleksi benih dari tanaman yang sehat sehingga tidak membawa penyakit pada tanaman berikutnya dan produktivitasnya tetap tinggi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement