Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia menuturkan, selama lebih dari 20 tahun, Huawei hadir di negeri nan elok ini dan tumbuh bersama di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang ramah dan hangat. Pada titik ini, kami berharap dapat mengabdikan diri dan berkontribusi terhadap negeri ini. Di tahun 2020, Huawei meluncurkan serangkaian kampanye bertajuk ‘I do’ sebagai bentuk dari wujud sumbangsih kepada masyarakat dan ekosistem.
Jacky menambahkan, melalui pesan ‘I Do Contribute,’ turut mendukung upaya bangsa Indonesia dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi melalui dukungan teknologi-teknologi mutakhir. Pihaknya juga telah meluncurkan satu program yang bertujuan untuk mencetak hingga 100.000 sumberdaya manusia (SDM) digital Indonesia dalam kurun waktu 5 tahun, sebagai fondasi yang kokoh dalam turut menyiapkan talenta-talenta yang siap menyongsong masa depan.
Di tahun 2020 lalu, saat Jakarta beserta kota-kota di sekitarnya dilanda banjir besar akibat cuaca dan curah hujan paling ekstrim dalam kurun waktu 154 tahun terakhir, Huawei turut menunjukkan empatinya melalui program ‘I Do Care,’ dengan mengirimkan tim terbaiknya di garda depan untuk bergerak cepat memulihkan kembali jaringan telekomunikasi dan menyediakan bantuan kemanusiaan. “Saat bulan Ramadan lalu, kami mengunjungi dan berbagi kebahagiaan dengan 30 panti asuhan yang tersebar di 15 kota di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, ‘I Do Collaborate’ membawa Huawei bersama-sama dengan pemerintah dan seluruh pelaku bisnis serta para pemangku kepentingan yang ada di dalam ekosistem untuk mempercepat laju transformasi digital.
Melalui program ‘I Do Create,’ selama pandemi ini, Huawei juga turut mendukung penerapan digital transformasi di lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan-perusahaan, serta rumah-rumah sakit melalui pengembangan AI, Big Data analitik, serta Cloud untuk pembangunan platform E-learning. Lebih dari 1.000 Cloud Accounts dibagikan secara cuma-cuma kepada 500 lembaga pendidikan tinggi di seluruh Indonesia serta dalam penerapan proses pembelajaran jarak jauh dan mendorong terwujudnya transformasi digital dalam rangka mendukung Gerakan "Never Stop Learning".
Untuk meningkatkan pemulihan ekonomi dan menumbuhkan ekosistem digital di seluruh kawasan Asia Pasifik, Huawei meluncurkan program Spark di Singapura pada tahun 2020 untuk memberikan dukungan teknis, pendanaan, konsultasi, dan pelatihan bagi para perintis teknologi. Pusat Inovasi Ekosistem 5G di Thailand, didukung oleh Huawei, telah berfungsi sebagai sandbox untuk inovasi 5G di ASEAN.
Untuk mengatasi tantangan di bidang tenaga kerja, Huawei telah meluncurkan berbagai inisiatif di Asia Pasifik, termasuk Huawei ASEAN Academy, Digital Training Bus, dan program Seeds for the Future untuk menyediakan sumber daya pembelajaran dan mengembangkan talenta digital. Perusahaan teknologi tersebut bertujuan untuk mengembangkan setidaknya 300.000 talenta TIK selama lima tahun ke depan di Asia Pasifik.
"Kami akan terus bekerja sama dengan seluruh pelanggan dan mitra kami untuk mendukung kesejahteraan sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan,” kata Ken Hu.