EKBIS.CO, BEKASI -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi menyiagakan 180 personel guna mengamankan pasokan listrik saat perayaan Paskah hingga Idul Fitri 1442 Hijriah.
"PLN siaga 24 jam, 180 personel lapangan akan menjaga kehandalan listrik. Gelar pasukan dan peralatan sudah kami laksanakan kemarin, saat ini sudah siap bergerak semua," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Ririn Rachmawardini di Bekasi, Sabtu (3/4).
Ririn mengatakan 180 personel itu berasal dari enam unit layanan pelanggan PLN UP3 Bekasi. Dalam satu bulan ke depan pihaknya akan melakukan monitoring rutin kehandalan listrik sebagai upaya pencegahan potensi terjadinya kendala teknis kelistrikan.
"Tujuannya untuk membuat para pelanggan kita aman dan nyaman saat beraktivitas menggunakan listrik terutama pada kesempatan hari-hari besar," katanya.
Ririn juga memastikan 180 personelnya telah siap bertugas karena telah dibekali kompetensi profesional serta peralatan memadai sesuai standar operasional prosedur saat gelar pasukan dan peralatan kemarin. Pada momentum hari-hari besar, kata dia, PLN akan terus melakukan upaya preventif yaitu meminimalisasi gangguan kelistrikan dengan menjalankan tugas pemeliharaan secara intensif.
"Untuk menjaga kehandalan listrik, kami juga telah melakukan kegiatan preventif lainnya seperti pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu suplai listrik, pemeliharaan mesin-mesin pembangkit, dan pemeliharaan konstruksi serta peralatan di jaringan," ucapnya.
Dia berpesan kepada masyarakat untuk ikut menjaga kelistrikan di musim penghujan. Masyarakat juga bisa melaporkan jika menemukan ada pohon di bawah jaringan listrik ke Call Center 123.
"Kami siaga penuh, petugas monitoring ada yang menggunakan sepeda motor, petugas ULP berkeliling ke semua wilayah. Karena itu jika melihat ada jaringan yang terhalang oleh pohon bisa melapor, jangan memangkas sendiri biar petugas PLN yang mengerjakan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.
Ririn juga mengimbau seluruh petugas agar selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap melaksanakan tugasnya sebab mereka berpotensi besar melakukan interaksi dengan pelanggan di episentrum pandemi.
"Selalu memakai masker, sering cuci tangan, selalu jaga jarak, juga memakai disinfektan dan segera membersihkan peralatan setelah digunakan," kata dia.