EKBIS.CO, BANDUNG -- Laporan tahunan direksi Bank BJB direspons positif oleh peserta Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (6/4). Atas keberhasilan kinerja 2020, pemilik saham optimistis untuk mendorong Bank BJB lebih agresif melakukan ekspansi pembiayaan di Tanah Air.
RUPST Bank BJB Tahun Buku 2020 dihadiri 33 kepala daerah se-Provinsi Jabar dan Banten. Melalui RUPST tersebut, pemilik saham menerima dan menyetujui laporan kinerja direksi 2020. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan siap berekspansi lebih maksimal ke daerah-daerah yang berpotensi pengembangan ekonomi.
Saat inipun, tegas dia, Bank BJB telah hadir di 14 provinsi di Tanah Air. Dalam rangka ekspansi pembiayaan, pihaknya sudah melakukan pematangan di sejumlah daerah. Di antaranya NTB, Bangka Belitung, dan Sumatera Utara. Bahkan, pihaknya telah meminta persetujuan OJK untuk membuka kantor cabang di NTB.
Terkait kerja sama dengan provinsi di luar Jabar dan Banten, ungkap Yuddy, Bank BJB juga telah menyalurkan pembiayaan berupa pinjaman daerah. ‘’Kesiapan digitalisasi kami sudah lebih bagus dari kebanyakan bank, bahkan sudah menyamai BCA, sehingga kami sangat siap ekspansi,’’ ujar Yuddy.
Sepanjang 2020, Bank BJB berhasil mencatat pencapaian bisnis positif yang tercermin melalui sejumlah indikator kinerja, di antaranya raihan laba yang mencapai Rp 1,7 triliun. Raihan laba itu tumbuh delapan persen secara year-on-year (y-o-y).
Sementara pada indikator aset, berhasil tumbuh 14,1 persen yoy menjadi Rp 140,9 triliun. Begitupun dengan sektor kredit yang menjadi profit driver, mengalami pertumbuhan 9,1 persen yoy menjadi Rp 95,2 triliun. Begitupun dana pihak ketiga (DPK) tahun 2020 tumbuh di angka 19,1 persen secara tahunan sebesar Rp 106,5 triliun.