Senin 12 Apr 2021 14:03 WIB

Komisi VII Minta Pemerintah Evaluasi Kebijakan Harga Gas

Penyaluran harga gas khusus membuat keuangan PGN tergerus cukup dalam di tahun 2020.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno menilai salah satu yang membuat PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengalami kerugian pada tahun 2020 kemarin karena adanya kebijakan harga gas. (ilustrasi)
Foto:

Disatu sisi, Eddy juga melihat selain kebijakan harga gas, PGN juga pada tahun ini perlu juga melakukan refocusing program. Ia menilai, PGN bisa lebih fokus untuk kembali kepada core inti bisnis PGN di tahun 2021 ini.

"Saya kira PGN harus melakukan refocusing ke bisnis intinya PGN selama ini yaitu melakukan penyaluran gas kepada industri dan dalam hal ini salah satu yang perlu diperkuat adalah membangun jaringan suply gas ke pembangkit listrik," ujar Eddy.

Ia optimistis tahun ini PGN akan kembali rebound. Di satu sisi, kata Eddy PGN juga punya potensi untuk memperbaiki keuangan dengan program konversi pembangkit diesel dan batubara ke pembangkit gas. Kedepan, ini bisa meningkatkan penyaluran gas PGN dan bisa mendongkrak kinerja keuangan PGN.

"Ada sekitar 50an pembangkit yang akan dikonversi dari BBM apakah itu diesel atau batubara menjadi gas. Jadi ini salah satu yang menjadi menaikan kinerja PGN kedepan," ujar Eddy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement