Anggota Komisi IV DPR G Budisatrio Djiwandono yang memimpin rombongan kunjungan kerja di Yogyakarta mengatakan akan membawa permasalahan ini ke rapat kerja DPR secepatnya. Tujuannya agar segera ditemukan titik temu permasalahan dan kegiatan nelayan dapat berjalan tanpa hambatan.
"Bangunan dan fasilitas lainnya di lokasi ini sudah baik, tinggal kita optimalkan saja dan benahi kekurangannya. Kita akan dorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersinergi agar lokasi ini semakin ramai aktivitas perikanannya," ujar Budisatrio.
Menurutnya pelabuhan perikanan tersebut memiliki nilai tambah karena berdekatan dengan Bandar Udara Internasional Yogyakarta. Aktivitas hulu hingga hilir dapat dilakukan karena produk perikanan dapat langsung diproses untuk komoditas ekspor. Selain itu juga dapat dikelola sebagai tempat wisata karena bersebelahan dengan Pantai Glagah.
"Kalau permasalahan pendangkalan ini tuntas, investor pasti akan masuk di sini yang tentu saja dapat meningkatkan pendapatan negara. Saya yakin dan optimis Bapak Menteri Trenggono memiliki manajerial yang bagus sehingga Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto dapat segera operasional," kata Budisatrio.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY Bayu Mukti Sasongko mengatakan akan membahas permasalahan ini di tingkat provinsi dan DPRD setempat mengingat aset pelabuhan perikanan ini masih milik pemerintah daerah.
"Kami sangat berterima kasih atas kunjungan kerja ini. Mohon dukungan dan bantuan juga dari pemerintah pusat dan Komisi IV DPR RI agar semua masalah di kawasan ini dapat segera terselesaikan dengan harapan pelabuhan perikanan dapat segera berjalan sebagaimana mestinya," ujar Bayu.