Data & AI Specialist IBM Indonesia Albert Sigit Subekti mengatakan pada tahap ini perusahaan seharusnya dapat mengetahui keperluan mereka dalam pemanfaatan data digital untuk memulai pertumbuhan dan pengembangan data AI perusahaan agar mereka dapat mencapai target.
“AI dapat mengimprovisasi customer experience dengan cara memahami customer secara mendalam, menganalisa keputusan dan perilaku konsumen, mengumpulkan data via chatbots, dan hyper-personalization,” ucapnya.
Hal ini bukan sesuatu yang mustahil dengan, kehadiran teknologi AI membantu Perusahaan untuk melihat pola perilaku konsumen melalui visualisasi, sehingga mudah dipahami oleh pelaku bisnis. Saat ini sebesar 73 persen data yang dimiliki perusahaan belum termaksimalkan. Perusahaan memiliki sebanyak 800 terabyte data terkait konsumen, dan dalam lima tahun ke depan diprediksi data perusahaan bertambah hingga luma petabyte.
Maka itu, para pelaku usaha perlu mempertimbangkan untuk mengintegrasikan sistem lama mereka dan perlu mengukur lebih detail skala data kecerdasan buatan.
IBM Cloud Pack for data sebelumnya dikenal sebagai IBM Cloud Private for data, yang memiliki fungsi sebagai platform data dan analitik baru dengan pengelolaan internal yang dapat menyederhanakan, menyatukan mengatur dan menganalisis data untuk mempercepat nilai dari data science dan AI. Kini IBM Cloud Pack hadir dengan perangkat cloud hybrid yang mampu memberikan analisis big data lebih cepat dan lengkap.
Specialist Data & AI Technical IBM Indonesia Alvian Zulkhaizar mengatakan dukungan dari IBM Cloud Pack sebagai perangkat lunak cloud hybrid diharapkan tidak hanya dapat menyajikan datanya saja.“Namun juga bisa memudahkan untuk analisis big data ini yang meaningfull untuk para enterprisenya dengan menggabungkan dengan lini bisnis,” ucapnya.