Pada kesempatan yang sama, Shahbazov menyampaikan bahwa Indonesia dan Azerbaijan tercatat memiliki hubungan perdagangan Migas yang berpotensi untuk dikembangkan. Shahbazov juga menyampaikan bahwa saat ini Azerbaijan memiliki target untuk meningkatkan komposisi energi baru dan terbarukan dalam energi mix mereka, dengan target kapasitas instalasi listrik sebesar 1500 MW atau sebesar 30 persen. Target ini dicanangkan untuk menarik lebih banyak investor ke Azerbaijan.
"Dokumen yang kita tandatangani hari ini, termasuk di dalamnya adalah kerja sama dalam bidang EBT, dan juga berbagai kerja sama lain dalam sektor energi. Pada kesempatan ini, saya mengundang stakeholder sektor publik dan swasta, investor potensial dari Indonesia untuk bekerja sama dalam bidang green energy," ungkap Shahbazov.
Sebagai informasi, MoU ini bertujuan untuk mengembangkan dan memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan. Selain itu, dengan ditandatanganinya MoU ini, diharapkan kedua negara dapat bekerja sama dalam mempromosikan kerja sama di bidang energi melalui kolaborasi antara sektor pemerintah kedua negara, perusahaan milik negara, dan memfasilitasi kerja sama antar sektor swasta.