EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tandatangani nota kesepahaman dengan PT Kereta Api Indonesia dan anak usaha Jasa Marga yaitu PT Jasa Marga Related Business. Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi bersama BUMN dalam membangun negeri.
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BSI dan KAI terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah. Ini menjadi bentuk nyata dalam mendorong penguatan sektor perekonomian di bidang transportasi.
Wakil Direktur Utama 1 Bank Syariah Indonesia, Ngatari mengatakan dengan kerja sama ini diharapkan bisa memberikan akses pertumbuhan bisnis di berbagai lini usaha. Seperti dalam pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah, edukasi keuangan syariah, pelayanan prima serta kerja sama lainnya yang mendorong potensi bisnis yang lebih berkembang.
"Hal ini diharapkan sebagai sebagai bentuk nyata dalam mendorong penguatan sektor perekonomian di bidang transportasi," kata Ngatari dalam keterangan pers, Selasa (4/5).
Dalam hal ini, BSI diharapkan menjadi mitra yang mampu memberikan layanan perbankan syariah yang modern, inklusif, dan dilengkapi layanan digital untuk berbagai sektor perekonomian bangsa, salah satunya PT KAI (Persero). Pada kesempatan yang sama, dilangsungkan penandatangan Nota Kesepahaman Kerja Sama PT Bank Syariah Indonesia dengan PT Jasa Marga Related Business.
Hal ini terkait dengan penyaluran pembiayaan untuk UMKM di rest area melalui aplikasi Travoy atau Travel With Comfort and Joy 3.0. milik Jasa Marga. Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar menyampaikan Kedepannya, Bank Syariah Indonesia mempersiapkan rencana optimalisasi pengelolaan aset dan potensi pengembangan layanan transaksi dan pembiayaan pada rest area yang dikelola PT Jasa Marga Related Business.
Bank Syariah Indonesia berharap kerjasama PT Bank Syariah Indonesia dengan PT Jasa Marga Related Business bisa menjadi katalis dalam peningkatan pemberdayaan UMKM di Indonesia. Sehingga dapat terus berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Tanah Air.
Selain itu kerja sama ini juga merupakan sebuah langkah awal bagi Bank Syariah Indonesia dalam menjadikan Ekonomi Syariah di Indonesia semakin kuat. Hingga kuartal I tahun 2021, BSI mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp 159,1 triliun naik 14,74 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BSI mencatat realisasi Rp 205,5 triliun naik 14,3 persen secara tahunan.