EKBIS.CO, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut beberapa mitra dagang Indonesia telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif pada kuartal pertama 2021. Hal ini menyusul mulai ada perbaikan perekonomian global sepanjang kuartal pertama 2021.
Beberapa indikator menunjukkan pemulihan ekonomi, salah satunya PMI global yang mengalami peningkatan mulai dari Januari hingga Maret 2021. Namun demikian, masih menjadi catatan kasus Covid-19 di beberapa negara kembali mengalami peningkatan, salah satunya India dan Uni Eropa juga kembali menerapkan lockdown.
“Misalnya China, negara mitra dagang utama Indonesia, yang mengalami kontraksi dalam pada kuartal satu 2020. Pada kuartal satu 2021 tumbuh sangat impresif sebesar 18,3 persen,” ujar Kepala BPS Suhariyanto saat konferensi pers virtual, Rabu (5/4).
Di samping itu, negara mitra dagang kedua terbesar Indonesia, yaitu Amerika Serikat tumbuh tipis 0,4 persen. Adapun negara lainnya Singapura, Korea Selatan, Vietnam, dan Hong Kong, yang mengalami kontraksi pada kuartal pertama 2020, telah mencatatkan pertumbuhan yang positif pada kuartal pertama 2021.
Kemudian negara Uni Eropa masih terkontraksi cukup dalam sebesar minus 1,7 persen pada kuartal pertama 2021. “Dibandingkan posisi kuartal pertama 2020 perekonomian Indonesia masih kontraksi 0,74 persen. Dibandingkan kuartal sebelumnya, ini perbaikan yang cukup signifikan,” katanya.