Meski demikian, Suharyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan pada triwulan 1 tahun 2021 mengalami kontraksi sebesar 0,74 persen (yoy). Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2021 mencapai Rp 3 969,1 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2 683,1 triliun.
"Dari sisi produksi, lapangan usaha transportasi dan pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam yakni sebesar 13,12 persen," lanjutnya.
Kuntoro Boga Andri Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan menyebut konsistensi sektor pertanian berkontribusi positif terhadap PDB tak lepas dari struktur sektor pertanian telah terbangun dan terus konsisten bekerja.
“Petani tak berhenti memberi kita produk pangan yang kita butuhkan. Pun juga UMKM dan industri pangan bertumbuh. Kita harus jaga ini terus (positif),” ujarnya.