Senin 10 May 2021 00:31 WIB

3 Pihak Ini Peringatkan Bahaya Nyata Investasi Bitcoin Cs

Tiga pemain utama investasi dunia menyebut bahaya dan ancaman uang kripto

Rep: Idealisa/Novita Intan/ Red: Elba Damhuri
Mata Uang Kripto: Bitcoin, Ethereum, dan Dagecoin menjadi buruan investor di seluruh dunia
Foto:

Berikut peringatan bahaya dan ancaman investasi di mata uang kripto dari Bank of England (BoE/Bank Sentral Inggris), Warren Buffet, dan Bill Gates.

Bank of England: Investor Uang Kripto Harus Siap Kehilangan Semua Investasinya

Mata uang kripto dinilai tidak memiliki unsur intrinsik. Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengingatkan para investor untuk bersiap kehilangan semua uang mereka yang telah diinvestasikan di mata uang kripto ini.

Dilansir dari laman CNBC, Ahad (9/5), mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, dan bahkan Dogecoin telah melonjak pada 2021. 

Hal ini mengingatkan beberapa investor tentang gelembung kripto 2017, Bitcoin meledak menuju 20 ribu dolar AS, kemudian tenggelam ke level 3.122 dolar AS setahun selanjutnya.

“Cryptocurrency tidak memiliki nilai intrinsik,” ucap Bailey.

Komentar Bailey menggemakan peringatan serupa dari Otoritas Keuangan Inggris. Otoritas menyatakan berinvestasi dalam aset kripto atau investasi dan pinjaman yang terkait dengannya, umumnya melibatkan pengambilan risiko yang sangat tinggi bagi investor.

"Jika konsumen berinvestasi dalam jenis produk ini, mereka harus siap kehilangan semua uang mereka,” ucapnya.

Bailey telah lama menjadi skeptis terhadap mata uang kripto. Pada 2017, dia memperingatkan "Jika Anda ingin berinvestasi dalam Bitcoin, bersiaplah untuk kehilangan semua uang Anda.

Bitcoin naik lebih dari 90 persen tahun ini, sebagian berkat munculnya minat dari investor institusional dan pembeli korporat seperti Tesla. 

Perusahaan mobil listrik itu membeli Bitcoin senilai 1,5 miliar dolar AS pada awal tahun ini, dan nilai kepemilikannya telah meningkat menjadi hampir 2,5 miliar dolar AS.

Para pendukung Bitcoin melihatnya sebagai penyimpan nilai yang mirip dengan emas karena pasokannya yang langka ---hanya 21 juta Bitcoin yang dapat dicetak. 

Para skeptis melihat Bitcoin sebagai gelembung pasar yang menunggu untuk meledak. Michael Hartnett, kepala strategi investasi di Bank of America Securities, mengatakan reli Bitcoin terlihat seperti induk dari semua gelembung.

Sedangkan Stephen Isaacs dari Alvine Capital mengatakan tidak ada fundamental dengan produk ini.

Mata uang digital alternatif telah menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada Bitcoin. Ethereum, token asli dari blockchain Ethereum, telah melihat pengembalian lebih dari 360 persen tahun ini, sementara Dogecoin kripto yang diilhami meme naik 12.500 persen.

Analis mengaitkan kenaikan Dogecoin dengan tweet dari selebritas seperti Elon Musk dari Tesla dan Mark Cuban, serta investor ritel yang membeli token di aplikasi perdagangan bebas Robinhood. 

Warren Buffet menegaskan Bitcoin hanya khayalan dan tidak memiliki keunikan sama sekali....

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement