Senin 10 May 2021 00:31 WIB

3 Pihak Ini Peringatkan Bahaya Nyata Investasi Bitcoin Cs

Tiga pemain utama investasi dunia menyebut bahaya dan ancaman uang kripto

Rep: Idealisa/Novita Intan/ Red: Elba Damhuri
Mata Uang Kripto: Bitcoin, Ethereum, dan Dagecoin menjadi buruan investor di seluruh dunia
Foto:

Bill Gates:  Anonimitas Uang Kripto Sangat Berbahaya

Pada tahun 2018, miliarder Bill Gates pernah mengatakan bahwa cryptocurrency membunuh orang secara langsung. Hal ini karena Gates melihat mata uang digital seperti Bitcoin bisa digunakan untuk membeli obat-obatan seperti fentanil opioid sintetis. 

Obat tersebut merupakan obat penghilang rasa sakit yang berbahaya karena sering disalahgunakan oleh pecandu narkoba.

Dilansir dari BBC International di Jakarta, Jumat (23/4/21), dalam sesi tanya jawab di forum Reddit, Gates mengatakan bahwa anonimitas mata uang digital bisa saja berhubungan dengan pendanaan teroris dan pencucian uang. 

Namun, beberapa orang mengkritik Bill Gates dan menganggap pendiri Microsoft ini kurang informasi tentang teknologi.

"Fitur utama mata uang kripto adalah anonimitas mereka. Saya rasa ini bukan hal yang baik. Kemampuan pemerintah untuk menemukan pencucian uang dan penggelapan pajak dan teroris pendanaan adalah hal yang baik," ujar Gates.

"Saat ini, mata uang kripto digunakan untuk membeli fentanil dan obat-obatan lain sehingga ini adalah teknologi langka yang telah menyebabkan kematian dengan cara yang cukup langsung. Saya pikir gelombang spekulatif di sekitar ICO [penawaran koin awal] dan mata uang kripto sangat berisiko bagi mereka yang pergi lama," lanjutnya.

Bill Gates khawatir penambangan Bitcoin berdampak terhadap iklim dan pemborosan energi di mana memakan banyak power supply. Kata Bill Gates, hal ini memberikan pengaruh buruh terhadap siklus energi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement