Jumat 21 May 2021 11:23 WIB

Ekspor Melesat, Politisi Nasdem Yakin Pertanian Tumbuh Pesat

Data BPS menunjukan bahwa ekspor pertanian April 2021 melesat 18 persen

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago. Politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengaku yakin dengan semakin baiknya perkembangan sektor pertanian Indonesia di tahun ini. Apalagi, kata dia, data BPS menunjukan bahwa ekspor pertanian di periode April 2021 tumbuh positif, yakni sebesar 18,98 persen (YoY).
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Chaniago. Politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengaku yakin dengan semakin baiknya perkembangan sektor pertanian Indonesia di tahun ini. Apalagi, kata dia, data BPS menunjukan bahwa ekspor pertanian di periode April 2021 tumbuh positif, yakni sebesar 18,98 persen (YoY).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Politisi Nasdem, Irma Suryani Chaniago mengaku yakin dengan semakin baiknya perkembangan sektor pertanian Indonesia di tahun ini. Apalagi, kata dia, data BPS menunjukan bahwa ekspor pertanian di periode April 2021 tumbuh positif, yakni sebesar 18,98 persen (YoY).

"Selangkah demi selangkah sektor pertanian kita menuju ke arah yang lebih baik. Tentu capaian ini diraih dengan tidak mudah, namun saya yakin melalui program yang ada, termasuk food estate dan holding pertanian, kita bisa mencapai target yang diinginkan presiden yaitu peningkatan ekspor dan mewujudkan swasembada pangan," ujar Irma, Jumat, (21/5).

Menurut Irma, peningkatan ekspor pertanian di tahun ini merupakan bukti nyata bahwa jajaran Kementan bersama pihak lainya terus bekerja keras membangun dan mengembangkan sektor pertanian yang lebih maju, lebih mandiri dan modern.

"Saya juga mengapresiasi upaya Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) yang telah memberi perhatian khusus pada sarang burung walet, porang dan komoditas unggulan lainya sebagai produk ekspor. Terlebih saya melihat progres program food estate mampu menjadi andalan peningkatan pangan nasional," katanya.

Lebih dari itu, Irma mengaku bangga karena saat ini semua kementerian memberi perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Misalnya Kementerian PUPR yang mengerjakan saluran air dan infrastruktur, Kementerian Keuangan membantu penyediaan anggaran dan Kemendag membantu meningkatkan nilai jual di pasar internasional.

"Jika koordinasi ini terus berjalan baik maka program pertanian pasti mencapai target. Asalkan kementrian pertanian juga didukung untuk memperketat kontrol pengelolaan lahan dan tidak melepas pengawalan pada petani sebelum lahannya betul-betul menghasilkan," katanya.

Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan ekspor Indonesia pada periode April 2021. Dalam rilisnya, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto menyebut nilai ekspor pertanian tumbuh positif, yakni 18,98 persen (YonY). Menurutnya, kenaikan itu terjadi karena komoditas tanaman obat aromatik, rempah, lada hitam dan cengkeh turut naik dan tumbuh meyakinkan.

"Kalau kita bandingkan dengan April 2020, maka eskpor pertanian di bulan april 2021 ini mengalami peningkatan yang cukup besar, yakni 18,98 persen," katanya.

Adapun total ekspor pertanian jika dikumulatifkan selama Januari-April 2021 juga mengalami peningkatan besar, yakni 15,75 persen. Dengan demikian total ekspor secara keseluruhan dari Januari sampai April 2021 mencapai 67,38 miliar dolar.

Angka tersebut, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu mengalami peningkatan sebesar 24,96 persen."Kalau dilihat dari sektornya, seluruh sektor memang menunjukan angka yang sangat bagus, terutama sektor andalan seperti pertanian. Ini menunjukan bahwa proses pemulihan ekonomi Indonesia berjan dengan baik," tutupnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement