Kamis 12 Dec 2024 14:42 WIB

Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final, Segera ke Meja Presiden

Regulasi bertujuan untuk menyederhanakan sistem distribusi pupuk.

Rep: Frederikus Dominggus Bata   / Red: Gita Amanda
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memastikan proses penyusunan regulasi terkait pupuk subsidi telah memasuki tahap final. (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memastikan proses penyusunan regulasi terkait pupuk subsidi telah memasuki tahap final. (ilustrasi)

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memastikan proses penyusunan regulasi terkait pupuk subsidi telah memasuki tahap final. Selanjutnya akan segera diajukan ke Presiden Prabowo Subianto.  

Wamentan menerangkan regulasi ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem distribusi pupuk yang sebelumnya melibatkan banyak kementerian dan lembaga negara. Kini dengan perubahan yang dilakukan, distribusi pupuk melalui satu pintu, yakni di Kementerian Pertanian (Kementan).

 

"Tadinya kan aturannya mengular karena melibatkan banyak kementerian. Nah sekarang kita sederhanakan, kita ringkas dan insyaAllah segera kita ajukan kepada Bapak Presiden agar tahun depan kita sudah bisa merealisasikan secara bertahap,” kata dalam keterangan resmi Kementan, Kamis (12/12/2024).

 

Menurutnya, secara prinsip, Presiden Prabowo telah menyetujui penyederhanaan regulasi pupuk subsidi. Itu karena sektor pertanian mendapar perhatian utama pemerintahan saat ini, dalam mendukung ketahanan pangan. 

 

Wamentan berharap dengan mekanisme baru ini, distribusi pupuk bersubsidi akan lebih mudah. Kemudian para petani akan semangat untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. "InsyaAllah, Bapak Presiden secara prinsip setuju, tinggal di lingkup kita secara teknis harus memastikan pupuk yang akan didistribusikan gampang dan membuat para petani senang,” ujar sosok yang akrab disapa Mas Dar ini.

 

Wamentan juga meminta para petani untuk bersabar dan mengikuti seluruh mekanisme yang akan diterapkan. Kebijakan ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan penyaluran pupuk tepat sasaran, yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung tercapainya swasembada pangan dalam waktu dekat.

 

"Kami mohon kepada petani, percayalah proses ini menjadi komitmen prioritas. Karena ini bagian dari keinginan Bapak Presiden yang menginginkan penyaluran pupuk tepat sasaran. Sehingga dengan mekanisme ini insyaAllah produktivitas kita naik, semangat naik, produksi naik dan swasembada bisa kita raih dalam tempo dan waktu secepat mungkin,” jelas Sudaryono.

 

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wamentan Sudaryono atas upaya keras mereka dalam memperbaiki sistem distribusi pupuk yang langsung ke petani.

 

Ia meyakini Peraturan Presiden (Perpres) mengenai distribusi pupuk akan dilaksanakan dengan baik. Hal ini guna mendukung program prioritas nasional yaitu mencapai swasembada pangan. "Terima kasih selama 2024 pak mentan, pak wamen sangat luar biasa meskipun belum keluar perpresnya tapi kemajuannya luar biasa dari sisi regulasi sangat singkat dan tagihan subsidi sangat lancar. Saya punya keyakinan perpres baru nanti akan bisa diimplementasikan dengan baik,” ujar Rahmad.

 

Dengan regulasi yang lebih sederhana dan terpusat, diharapkan sektor pertanian Indonesia semakin maju. Kemudian para petani mendapatkan manfaat maksimal dari subsidi pupuk tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement